Hari terakhir penyerahan data perbaikan parpol, Panwaslu kota Solo awasi dengan ketat
Panwascam Serengan - Penyerahan perbaikan pemenuhan syarat keanggotaan 14 Partai Politik untuk kota Solo dilakukan di KPU kota Solo. Hari ini proses terakhir perbaikan (Jumat 1/12/2017).
14 Parpol datang secara bergantian untuk menyerahkan data perbaikan mulai dari PDIP, PKS, Hanura, PKB , PBB dan lainnya , sebetulnya yang ditunggu terakhir partai Berkarya namun ditunggu sampai pukul 00.00 WIB Partai Berkarya tidak datang dalam perbaikan data di KPU Kota Solo. Ketika dikonfirmasi lewat whasapp ketua DPD Partai Berkarya Tjandi Haryono tidak menjawab.
Akhirnya yang mengikuti proses perbaikan data di hari terakhir dari 14 Parpol hanya ada 13 Parpol yang melengkapinya. Partai Berkarya satu - satunya pertai yang tidak hadir.
Menurut Komisioner Panwaslu Kota Solo Popy Kusuma ketidak hadiran Partai Berkarya dalam proses perbaikan data tersebut dihari terakhir merupakan hak Partai Berkarya namun sesuai dengan aturan yang ada , masih ada kelonggaran perbaikan admin sampai tanggal 12 Desember 2017
Akhirnya yang mengikuti proses perbaikan data di hari terakhir dari 14 Parpol hanya ada 13 Parpol yang melengkapinya. Partai Berkarya satu - satunya pertai yang tidak hadir.
Menurut Komisioner Panwaslu Kota Solo Popy Kusuma ketidak hadiran Partai Berkarya dalam proses perbaikan data tersebut dihari terakhir merupakan hak Partai Berkarya namun sesuai dengan aturan yang ada , masih ada kelonggaran perbaikan admin sampai tanggal 12 Desember 2017
Dalam pelaksanaan proses pengawasan di KPU Solo , Panwaslu Kota Solo dibantu anggota Panwascam dari 5 Kecamatan yang ada di kota Solo antara lain Panwascam Serengan, Banjarsari ikut secara aktif dengan pengawasan ketat terhadap perbaikan data parpol
"Pengawasan ini juga untuk memantau adanya perbedaan antara KTP dan KTA tidak sesuai dengan data yang ada, "jelas komisioner Panwaslu Kota Solo Divisi Pencegahan dan Hubungan antar Lembaga, Muhammad Taqin.
Terkait dengan adanya kelebihan data di Partai Garuda karena kesulitan dalam mengakses Sipol dan perbaikan, Taqin menyarankan pada KPU agar tetap menerima namun diberi keterangan dengan catatan. ( Agung Hardiyanto)
Tidak ada komentar