Panduan lewat Medsos Facebook dan Instagram
Panwascam
Serengan - Panduan ini tersedia bagi publik dan dapat diakses melalui portal
Integritas Pemilihan Umum Facebook Indonesia, berisi praktik dalam berinteraksi
dengan para pendukung, serta memastikan agar kredibilitas akun dan halaman
Facebook terjaga dengan baik.
Bertujuan untuk membantu pemerintah Indonesia menyukseskan Pemilu 2019 mendatang, Facebok dan Instagram membuat panduan kampanye bagi politisi dan partai politik
“Kami peduli
terhadap proses demokrasi dan karena itu penting bagi kami untuk melindungi
integritasnya. Kami tidak ingin ada orang yang menggunakan alat kami untuk
mengacaukan demokrasi," ujar Ruben Hattari, Public Policy Lead, Facebook
Indonesia dalam keterangan resminya.
Ruben
mengungkap, Facebook memperkenalkan panduan ini sebelum
pemilihan umum berlangsung di Indonesia sebagai bagian dari komitmen perusahaan
untuk melindungi dan menjaga integritas proses pemilu.
"Kami
ingin memastikan bahwa kredibilitas akun para politisi dan partai politik
terjaga dengan baik. Dengan demikian, masyarakat Indonesia bisa mendapatkan
informasi terpercaya serta perspektif yang beragam,” ucap Ruben menambahkan.
Dalam
panduan ini, para politisi dan partai politik dapat menemukan informasi
mengenai cara menggunakan Facebook dan Instagram secara efektif, membuat konten
yang baik dan informatif, serta mengoptimalkan pemakaian fitur serta iklan di
facebook, Instagram guna membangun percakapan yang otentik, informatif,
menarik, dan bermakna.
Melalui
panduan ini politisi dan partai politik dapat mempelajari praktik terbaik
penggunaan Facebook dan Instagram untuk kebutuhan kampanye politik mereka.
Panduan ini
juga berisi informasi teknis tentang bagaimana cara untuk menggunakan fitur
unik seperti Facebook Live dan Balasan Instan serta memoderasi komentar di
Instagram.
"Pemilihan
Umum di Indonesia merupakan peristiwa penting bagi masyarakat Indonesia dan
kami berusaha sebaik mungkin untuk melindungi proses demokrasi. Hal ini kami
lakukan dengan mengurangi penyebaran berita palsu dan membuat perubahan guna
mencegah oknum kejahatan memanfaatkan misinformasi untuk mengacaukan proses
demokrasi ini," pungkas Ruben.
Untuk
diketahui, Indonesia baru saja menyelenggarakan Pilkada serentak pada Juni
2018. Kampanye selama proses Pilkada berjalan dengan kondusif.
Hal ini
merupakan salah satu hasil positif dari inisiatif berkelanjutan Facebook dan
kolaborasi dengan pemerintah dan para mitra Facebook dalam upaya mengurangi
penyebaran berita palsu dan mencegah segala bentuk intervensi dari pelaku
kejahatan untuk melindungi integritas dalam proses pemilihan.(**)
Tidak ada komentar